arekato - Memajukan UKM Indonesia

Daftar Artikel

Exclusive Breast Milk (Air Susu Ibu Eksklusif)

Exclusive Breast Milk   (Air Susu Ibu Eksklusif)

Given since the baby is until six months age. During this period, recommended to feed  baby with  breast milk only , without any additional supplement food . Many benefits of exclusive breast feeding that can be obtained by babies. Naturally baby's immune is created due to breast milk is content of antibodies which are immunity supporting againts bacteria and virus.  In consequences  baby will get less risk of diseases, such as diarrhea, asthma, allergies, ear infections, respiratory infections, constipation and meningitis. Diberikan sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan .  Selama waktu tersebut di rekomendasikan untuk memberi asupan bayi hanya ASI  tanpa makanan tambahan apapun . Banyak manfaat dari ASI eksklusif dapat di peroleh oleh bayi . Secara alami imun bayi akan terbentuk karena ASI mengandung antibodi yang akan memberikan imunitas melawan bakteri dan virus . Bayi akan beresiko rendah terhadap penyakit seperti diare , asma, alergi , infeksi telinga, infeksi saluran pernafasan , konstipasi dan meningitis

Lihat Detail

Tips to keep breast milk (Tips menyimpan ASI)

Tips to keep breast milk (Tips menyimpan ASI)

  Breast milk should be kept with the date to identify first in first out and expired one Keep breast milk in sterile and well closed pack, such as plastic bottles or breast milk bag . Avoid storing breast milk in glass material due to they are prone to crack and lead bacterial contamination. Strongly suggest to keep breast milk in a dedicated refrigerator , separately with other food and bevarage Do not open and close the refrigerator too often which is efected to temperature   ASI sebaiknya disimpan wadah diberi label tanggal pemerahan ,untuk mengetahui mana yang harus dikonsumsi terlebih dahulu dan yang sudah melewati batas waktu penyimpanan. Simpan ASI perah di wadah steril dan tertutup dengan baik, misalnya botol plastik atau wadah plastik khusus ASI. Hindari menyimpan ASI di wadah berbahan gelas atau kaca karena rentan untuk retak sehingga mempermudah kontaminasi bakteri. Sebisa mungkin simpan ASI pada satu kulkas khusus untuk ASI, dan hindari mencampurnya dengan bahan makanan lain. Jangan terlalu sering membuka dan menutup kulkas, karena dapat mengubah suhu ASI perah yang sedang disimpan.  

Lihat Detail